Menganalisis Bentuk Soal AKM (asesmen kompetensi minimum)

MadrasahDigital.Com. Buku Framework Asesmen Kompetensi Minimum merupakan kerangka konseptual dan indikator AKM dan Pengembangannya. Topik Menganalisis Bentuk Soal AKM (asesmen kompetensi minimum) di bagian pertama

Bentuk Soal AKM (asesmen kompetensi minimum)

Bentuk soal AKM bervariasi, yaitu pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian.

1. Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Peserta didik diminta menjawab soal dengan memilih satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan. Jumlah pilihan jawaban disesuaikan dengan jenjangnya.

2. Pilihan Ganda Komplek

Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih atau direspons.

Pernyataan-pernyataan atau pilihan-pilihan jawaban harus merupakan satu kesatuan konsep/rincian kompetensi.

Ada dua model soal pilihan ganda kompleks yang digunakan dalam AKM yaitu:

  • a. Peserta didik memilih pada kotak atau kolom yang disediakan di depan setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan pada pokok soal.
  • b. Peserta didik memilih pada kolom Ya/Tidak, Benar/Salah, atau kategori lain di belakang setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan pada pokok soal.

3. Menjodohkan

Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta didik dalam mencocokkan dan menghubungkan antardua pernyataan yang disediakan.

Soal ini terdiri atas dua lajur.

  • Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan
  • lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban.

4. Isian atau jawaban singkat

Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta didik untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol.

Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk kalimat berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.

6. Uraian

Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.

Pada soal uraian disediakan pedoman penskoran yang merupakan acuan dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik akan diskor berdasarkan kompleksitas jawaban.

Pemberian skor soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian/uraian singkat dilakukan secara objektif.

Sementara itu, untuk soal uraian, penskoran dilakukan oleh penskor dengan mengacu pada pedoman penskoran.

Pedoman penskoran dibuat oleh penulis soal ketika menulis soal.

Ketentuan lebih rinci terkait bentuk soal, kaidah penulisan soal, dan pedoman penskoran ada dalam lampiran (1).

Berikut ini contoh bentuk-bentuk soal AKM

Diagram pohon berikut menunjukkan struktur angkatan kerja atau “populasi usia kerja” suatu negara. Jumlah penduduk total negara itu pada tahun 1995 adalah ± 3,4 juta jiwa.

Catatan :
Jumlah orang dinyatakan dalam ribuan (000s). Populasi usia kerja didefinisikan sebagai orang-orang yang berusia antara 15 sampai dengan 65 tahun. Orang-orang yang “Tidak dalam angkatan kerja” adalah mereka yang tidak secara aktif mencari kerja dan/atau tidak dapat bekerja

Gunakan informasi tentang tenaga kerja suatu negara tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

Contoh Pilihan Ganda

TENAGA KERJA

Populasi usia-kerja dikelompokkan ke dalam dua grup utama yang mana?

A. Bekerja dan tidak bekerja.

B. Usia kerja dan bukan usia kerja.

C. Pekerja penuh-waktu dan pekerja paruh-waktu.

D. Di dalam angkatan kerja dan tidak dalam angkatan kerja.

Contoh soal jawaban singkat

TENAGA KERJA

Berapa orang yang tergolong usia kerja yang tidak berada di dalam angkatan kerja? (Tuliskan jumlah orangnya, bukan persentasenya).

……………………………………………………………………………………………………………………………….

Contoh soal pilihan ganda kompleks

TENAGA KERJA

Pada bagian diagram pohon yang mana, jika ada, orang-orang di bawah ini akan dikelompokkan?

Beri tanda centang (✓) pada kotak di setiap pernyataan dalam tabel. Yang pertama telah dikerjakan sebagai contoh.

“Dalam angkatan kerja: bekerja”“Dalam angkatan kerja: tidak bekerja”“Tidak dalam angkatan kerja”“Tidak termasuk kategori apa pun”
Seorang pramusaji paruh waktu, usia 35
Seorang wanita karier, usia 43, bekerja 60 jam seminggu
Mahasiswa, usia 21
Seorang laki-laki, usia 28, yang baru menjual tokonya dan sedang mencari kerja
Seorang wanita, usia 55, belum pernah bekerja, dan tidak ingin bekerja di luar rumah
Seorang nenek, usia 80, masih bekerja beberapa jam sehari di toko keluarganya di pasar


TENAGA KERJA

Umpamakan informasi tentang angkatan kerja disajikan dalam diagram pohon seperti ini setiap tahun.

Di bawah ini adalah daftar empat ciri dari diagram pohon. Nyatakan apakah Anda merasa ciri-ciri itu akan berubah dari tahun ke tahun dengan memberi tanda centang (✓ ) pada kolom “Berubah” atau “Tidak berubah”.

Yang pertama telah dikerjakan sebagai contoh.

Ciri-ciri Diagram PohonBerubahTidak Berubah
Label dalam tiap kotak (misal: “Dalam angkatan kerja”)
Persentase (mis. “64,2%”)
Jumlah (mis. “2656,5”)
Catatan kaki di bawah diagram pohon

Contoh soal esai

TENAGA KERJA

Informasi mengenai struktur angkatan kerja telah disajikan dalam bentuk diagram pohon, tetapi dapat juga disajikan dengan cara lain, seperti deskripsi tertulis, diagram lingkaran, grafik, atau tabel.

Mengapa diagram pohon dipilih dalam menyampaikan informasi tersebut? Jelaskan jawabanmu!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………




Sumber: Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), 2021

Loading