MadrasahDigital.Com. Buku Framework Asesmen Kompetensi Minimum merupakan kerangka konseptual dan indikator AKM dan Pengembangannya. Topik Komponen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di bagian pertama
Komponen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Untuk memastikan AKM mengukur kompetensi yang diperlukan dalam kehidupan dan sesuai dengan pengertian literasi membaca dan literasi matematika-numerasi yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya.
Soal AKM diharapkan tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu, tetapi berbagai konten, tingkat kognitif, dan konteks.
1. Komponen Konten AKM
Konten pada literasi membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan dalam dua kelompok, yaitu
- teks informasi dan
- teks fiksi.
Pada literasi matematika-numerasi konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu
- bilangan,
- geometri,
- data dan ketidakpastian, serta
- aljabar.
2. Proses Tingkat Kognitif
Tingkat kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal.
Proses kognitif pada literasi membaca dan literasi matematika-numerasi dibedakan menjadi tiga level.
Pada literasi membaca, level tersebut adalah
- menemukan informasi,
- menafsirkan dan mengintegrasikan informasi, serta
- mengevaluasi dan merefleksi informasi.
Pada literasi matematika-numerasi, ketiga level tersebut adalah
- knowing (pengetahuan dan pemahaman),
- applying (penerapan), dan
- reasoning (penalaran).
3. Komponen Konteks AKM
Konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan.
Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu
- personal,
- sosial budaya, dan
- saintifik.
Sumber: Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), 2021