MadrasahDigital.Net. Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 menguatkan perlunya komponen tujuan pembelajaran kurikulum 2013 saat merumuskan tujuan pembelajaran secara mandiri.
Setelah menganalisis Kompetensi Dasar, pendidik dapat merumuskan tujuan pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang lingkup materinya sama dan/atau merekonstruksi Kompetensi Dasar.
Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran ini, pendidik belum mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan belajar yang lebih operasional dan konkret terlebih dahulu.
Urutan-urutan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap berikutnya. Dengan demikian, pendidik dapat melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran langkah demi langkah.
Komponen Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2013
Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu:
1. Kompetensi
Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik.
Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain:
- secara konkret, kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
- Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
2. Lingkup Materi
Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain:
- hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu konsep besar yang dicapai dalam kurun satu tahun?
- Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam tujuan pembelajaran (misalnya, proses pengolahan hasil panen digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA)
Catatan Perumusan KKTP
Beberapa catatan khusus terkait dengan perumusan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran di jenis dan jenjang pendidikan tertentu sebagai berikut.
1. PAUD
Pada PAUD, penyusunan tujuan pembelajaran mempertimbangkan laju perkembangan anak.
2. Pendidikan Khusus
Pada pendidikan khusus, kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dirumuskan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Di samping itu, pencapaian kompetensi diarahkan kepada terbentuknya kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari-hari sampai dengan kesiapan memasuki dunia kerja.
3. Pendidikan Kesetaraan
Pada pendidikan kesetaraan, dalam merumuskan tujuan pembelajaran memperhatikan karakteristik peserta didik, kebutuhan belajar, dan kondisi lingkungan.
4. SMK
Pada SMK, tujuan pembelajaran dapat disusun bersama dengan mitra dunia kerja.
Contoh Rumusan Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2013
Contoh analisis Kompetensi Dasar dan merumuskan tujuan pembelajaran IPA SMP Kelas IX sebagai berikut.
- Memahami hubungan sistem reproduksi manusia dan gangguannya dengan pola hidup sehat.
- Menganalisis penerapan teknologi pada sistem perkembangbiakan dan reproduksi tumbuhan dan hewan.
- Memahami konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup.
- Menerapkan konsep listrik statis dan dinamis serta gejala dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.
- Menerapkan konsep kemagnetan dan elektromagnetik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.
- Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia.
- Memahami hubungan konsep partikel materi (atom, ion, molekul), struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak penggunaannya terhadap kesehatan manusia.
- Memahami hubungan sifat fisika dan kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah, dengan pentingnya tanah untuk keberlanjutan kehidupan.
- Menganalisis proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan.
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen K13, 2022