Tujuan Kajian Akademik Asesmen Nasional

MadrasahDigital.Com. Tujuan Asesmen Nasional. Asesmen Nasional merupakan salah satu bentuk evaluasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Berikut ini pengantar tang dituliskan di buku Kajian Akademik Asesmen Nasional.

Laporan ini merupakan kajian akademik mengenai sistem asesmen (penilaian) hasil belajar siswa dan perannya dalam meningkatkan mutu sistem pendidikan nasional.

Tujuan Kajian Akademik Asesmen Nasional

Tujuan kajian ini ialah untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan kebijakan dan sistem asesmen siswa.

Hasil dari asesmen siswa merupakan informasi tentang pencapaian tujuan pembelajaran. Karena itu, asesmen siswa merupakan bagian esensial dari proses belajar-mengajar, serta menjadi landasan utama dari evaluasi program pendidikan.

Dasar Hukum Reformasi Asesmen Nasional

Kajian reformasi sistem asesmen ini berangkat dari amanah undang-undang mengenai fungsi, tujuan, dan prinsip penyelenggaraan pendidikan (UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional atau Sisdiknas).

Pada tataran sosial, pendidikan berfungsi mengembangkan watak dan peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Pasal 3 UU).

Pada tataran individual, pasal yang sama memandatkan pendidikan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik sebagai individu secara utuh, yang mencakup dimensi:

  • spiritual (beriman dan bertakwa kepada Tuhan),
  • kognitif (berilmu pengetahuan),
  • afektif-emosional (kreatif dan mandiri), serta
  • sosial (warga negara yang bertanggung jawab).

Selanjutnya, UU Sisdiknas menegaskan bahwa “Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.” (Pasal 4).

Prinsip dan Tujuan Reformasi AN

Kajian ini juga dilandasi oleh prinsip bahwa pendidikan seyogyanya berpihak pada siswa (Shihab,2019).

Reformasi pendidikan kerap, secara implisit maupun terus terang, dipandu oleh perspektif siswa sebagai objek.

Misalnya, siswa dipandang sebagai calon pekerja yang harus dibentuk sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan ekonomi.

Siswa juga kerap dipandang sebagai objek yang harus menerima nilai-nilai kebudayaan yang dianggap penting oleh generasi sebelumnya.

Tanpa menyangkal bahwa pendidikan memang perlu melayani fungsi sosial-ekonomi-kultural tersebut, laporan ini mengutamakan perspektif siswa sebagai subjek utama pendidikan.

Dalam perspektif ini, tujuan utama reformasi pendidikan – termasuk asesmen – ialah untuk menjadikan sistem lebih efektif dalam menumbuhkan potensi dan kesejahteraan siswa secara utuh.

Sistematika Penulisan Buku Kajian Akademik

Bagian pertama kajian ini menjelaskan sejarah Ujian Nasional sebagai sistem asesmen nasional yang saat ini ada, sebelum menelaah pasal-pasal UU Sisdiknas yang secara langsung relevan dengan asesmen dan evaluasi pendidikan.

Selanjutnya, kajian ini menengok penerapan asesmen di negara-negara lain agar Indonesia dapat belajar dari pengalaman negara lain tanpa perlu mengulang kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

Bagian selanjutnya merangkumkan literatur ilmiah yang relevan, untuk memastikan bahwa rekomendasi yang dirumuskan memiliki landasan ilmiah.

Bagian akhir kajian ini memaparkan rekomendasi kerangka kebijakan asesmen yang baru


Loading