Reformasi Sistem Asesmen: Rekomendasi Kebijakan

MadrasahDigital.Com. Buku Kajian Akademik dan Rekomendasi Reformasi Asesmen Nasional disusun oleh Balitbangbuk Kemendikbud. Pada Tema Reformasi Sistem Asesmen: Rekomendasi Kebijakan.

Asesmen Nasional merupakan salah satu bentuk evaluasi pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Reformasi Sistem Asesmen Pendidikan

6.1 Prinsip Reformasi Sistem Asesmen

Asesmen nasional untuk mengevaluasi sistem pada akhirnya bertujuan membawa perubahan positif dalam proses belajar-mengajar yang dipraktikkan di kelas.

Namun asesmen nasional tersebut juga bisa memiliki efek samping yang negatif, seperti diuraikan pada bagian sebelumnya (termasuk penyempitan kurikulum, distorsi metode pengajaran, demoralisasi, dan tekanan untuk curang).

6.2 Rekomendasi Sistem Asesmen Nasional untuk Evaluasi Sistem

Sebuah sistem asesmen dengan tiga komponen direkomendasikan sebagai sebuah alternatif pengganti UN (lihat Tabel 3). Komponen asesmen alternatif pengganti UN pertama dan kedua disebut sebagai “Asesmen Kompetensi Minimum“ (AKM) karena mengukur kompetensi inti yang diharapkan bisa dikuasai oleh semua atau hampir semua (vast majority) siswa di Indonesia.

Dalam hal ini, minimum tidak berarti standar yang rendah. Komponen ketiga (Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar) mengukur luaran belajar yang lebih bersifat sosial-emosional, serta kualitas proses belajar-mengajar di tiap sekolah.

6.3 Rekomendasi mengenai asesmen untuk kelulusan dan seleksi

Dengan dipisahkannya asesmen untuk evaluasi sistem dan evaluasi siswa, fungsi evaluasi siswa yang tadinya dilayani oleh UN dan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) beralih menjadi tanggung jawab guru dan sekolah.

Dua fungsi yang krusial asesmen untuk evaluasi pada level siswa yaitu

  1. penentuan kelulusan (pemberian ijazah sebagai pengakuan penyelesaian sebuah jenjang sekolah) dan
  2. seleksi masuk jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Selanjutnya, ketiga materi semua akan dibahas materi selanjutnya.

Loading