Kurikulum Merdeka. Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Pada kurikulum merdeka ada 2 format yaitu RPP dan modul ajar yang mencakup komponen RPP.
Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran.
Perlu diingatkan kembali bahwa alur tujuan pembelajaran tidak ditetapkan oleh pemerintah sehingga pendidik yang satu dapat menggunakan alur tujuan pembelajaran yang berbeda dengan pendidik lainnya meskipun mengajar peserta didik dalam fase yang sama.
Oleh karena itu, rencana pembelajaran yang dibuat masing-masing pendidik pun dapat berbeda-beda, terlebih lagi karena rencana pembelajaran ini dirancang dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya, termasuk faktor peserta didik yang berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lain-lain.
- Baca:
Bentuk Perencanaan Pembelajaran
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP.
Rencana pembelajaran ini dapat berupa:
- (1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau
- (2) dalam bentuk modul ajar.
Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP.
Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP.
Komponen RPP dan Modul
Komponen yang dimaksud tertera pada Tabel 3.4. berikut.
1. Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
- Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
- Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.
- Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran.
2. Komponen minimum dalam modul ajar
- Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
- Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.
- Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
- Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
- Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
Tabel 3.4 menunjukkan perbedaan komponen yang perlu termuat dalam kedua dokumen perencanaan pembelajaran (RPP dan Modul Ajar) yang digunakan pendidik sehari-hari.
Terlihat bahwa komponen yang harus ada (komponen minimum) dalam rencana pelaksanaan pembelajaran lebih sederhana, fokus mendokumentasikan rencana.
Sementara dalam modul ajar, perencanaan dilengkapi dengan media yang digunakan, termasuk juga instrumen asesmennya.
Oleh karena komponen modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), maka pendidik yang menggunakan modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Pendidik yang menggunakan modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul ajar.
Pendidik dapat menggunakan dan/atau menyesuaikan contoh-contoh tersebut dengan kebutuhan peserta didik.
Untuk pendidik yang merancang rencana pelaksanaan pembelajarannya sendiri, maka komponen-komponen dalam Tabel 3.4 harus termuat, dan dapat ditambahkan dengan komponen lainnya sesuai dengan kebutuhan pendidik, peserta didik, dan kebijakan satuan pendidikan.
Merencanakan pembelajaran kurikulum merdeka dengan menggunakan modul ajar di halaman selanjutnya
Materi Perencanaan Pembelajaran
- Pengantar Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
- A.1. Cara Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- A.2. Memahami Karakteristik Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- A.3. Memahami CP Kurikulum Merdeka Per Jenjang
- B.1. Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- B.2. Teori Merumuskan Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- B.3. Manfaat Mengenal 3 Teori Merumuskan Tujuan
- C.1. Prinsip Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
- C.2. Cara Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- C.3. Ilustrasi Pemetaan Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- D.1. Perbandingan Komponen RPP dan Modul Ajar di Kurikulum Merdeka
- D.2. Cara Merancang Modul Ajar Kurikulum Merdeka
- D.3. Karakteristik Modul Ajar Kurikulum Merdeka di PAUD, SMK, Pendidikan Kesetaraan dan Khusus
- D.4. Merencanakan Asesmen Formatif di RPP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
- D.5. Cara Menyusun Asesmen Formatif pada Kurikulum Merdeka
- D.6. Cara Menyusun Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka
- D.7. Cara Merencanakan Asesmen Kurikulum Merdeka
- D.8. Merencanakan Asesmen Kurikulum Merdeka di PAUD, SMK, dan Pendidikan Kesetaraan dan Khusus
- D.9. Cara Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka