Madrasahdigital.net. Tahap terakhir dari perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka adalah menyusun perencanaan pembelajaran. Pada kurikulum merdeka dikembangkan dengan nama modul ajar. Perlu diperhatikan modul ajar di PAUD, SMK, Pendidikan Kesetaraan, dan Pendidikan Khusus memiliki karakteristik khusus.
Berikut ini merupakan kekhasan modul ajar di setiap jenjang dan jenis yaitu PAUD, SMK, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Khusus
- Baca:
Karakteristik Modul Ajar PAUD, SMK, dan Pendidikan Khusus
Bagaimana kekhasan modul ajar pada berbagai jenjang?
1. Karakteristik Modul Ajar PAUD
Karakteristik Modul Ajar PAUD. Rencana pembelajaran/modul ajar pada PAUD merupakan dokumen yang setidaknya memuat komponen tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran atau pada rentang waktu yang telah ditentukan.
2. Pendidikan Khusus
Pendidikan Khusus. Pengembangan modul ajar, selain sesuai dengan struktur dan komponen di atas, juga sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen diagnostik sehingga pengembangan modul ajar dimungkinkan dapat terjadi lintas fase dan elemen.
3. Karakteristik Modul Ajar Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan Kesetaraan. Penyusunan langkah-langkah pembelajaran memperhatikan bentuk pembelajaran, yakni tatap muka, tutorial, mandiri ataupun kombinasi secara proporsional dari ketiganya.
Pada modul ajar ini, komponen jam pelajaran mengacu pada pemetaan SKK pada tiap mata pelajaran yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 (satu) jam tatap muka atau 2 (dua) jam tutorial atau 3 (tiga) jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya.
Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran, yaitu
- sama dengan 35 (tiga puluh lima) menit untuk Program Paket A,
- 40 (empat puluh) menit untuk Program Paket B, dan
- 45 (empat puluh lima) menit untuk Program Paket C.
4. Karakteristik Modul Ajar SMK
SMK, Pada mata pelajaran kejuruan, khususnya mata pelajaran konsentrasi keahlian, modul ajar dilengkapi dengan bahan ajar atau lembar kerja atau latihan-latihan sesuai dengan konsentrasi atau keahlian yang akan dipelajari oleh peserta didik.
Modul ajar dapat disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan/atau disusun bersama mitra dunia kerja.
Materi Perencanaan Pembelajaran
- Pengantar Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
- A.1. Cara Memahami Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- A.2. Memahami Karakteristik Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- A.3. Memahami CP Kurikulum Merdeka Per Jenjang
- B.1. Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- B.2. Teori Merumuskan Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- B.3. Manfaat Mengenal 3 Teori Merumuskan Tujuan
- C.1. Prinsip Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
- C.2. Cara Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- C.3. Ilustrasi Pemetaan Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- D.1. Perbandingan Komponen RPP dan Modul Ajar di Kurikulum Merdeka
- D.2. Cara Merancang Modul Ajar Kurikulum Merdeka
- D.3. Karakteristik Modul Ajar Kurikulum Merdeka di PAUD, SMK, Pendidikan Kesetaraan dan Khusus
- D.4. Merencanakan Asesmen Formatif di RPP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
- D.5. Cara Menyusun Asesmen Formatif pada Kurikulum Merdeka
- D.6. Cara Menyusun Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka
- D.7. Cara Merencanakan Asesmen Kurikulum Merdeka
- D.8. Merencanakan Asesmen Kurikulum Merdeka di PAUD, SMK, dan Pendidikan Kesetaraan dan Khusus
- D.9. Cara Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka