MadrasahDigital.Com. Buku Framework Asesmen Kompetensi Minimum merupakan kerangka konseptual dan indikator AKM dan Pengembangannya. Topik … dibahas di bagian Literasi Matematika atau Numerasi pada Asesmen Nasional atau Asesmen Nasional berbasis Komputer (ANBK)
Kata Pengantar Framework AKM
KATA PENGANTAR
Asesmen Nasional merupakan program evaluasi sistem pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meliputi sekolah, madrasah, juga program pendidikan kesetaraan di Indonesia. Asesmen Nasional (AN) dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja satuan pendidikan, yang memberikan umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi manajemen satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.
Informasi hasil belajar yang diperoleh dari peserta didik, meliputi hasil belajar kognitif dan hasil belajar non-kognitif. Hasil belajar kognitif diukur melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi. Hasil belajar non-kognitif diukur melalui Survei Karakter. Informasi mengenai input dan proses pembelajaran diperoleh dari Survei Lingkungan Belajar.
AKM bertujuan untuk mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. AKM menghasilkan peta kecakapan tentang literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi peserta didik yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di satuan pendidikan. Dengan adanya AKM, peserta didik dapat meningkatkan kecakapan literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi, merangsang peserta didik untuk berpikir kritis, dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan beragam konteks.
Dokumen kerangka asesmen ini disusun untuk memberikan informasi mengenai kerangka konseptual beserta indikator pada AKM beserta proses pengembangannya. Kami berharap dokumen ini dapat membantu pihak-pihak terkait dalam memaknai hasil AN-khususnya hasil AKM, memberi referensi dan kerangka berpikir untuk pengembangan iklim sekolah yang kondusif serta memperbaiki proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan dokumen kerangka AKM ini. Semoga bermanfaat terutama bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jakarta, 14 Maret 2021
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Asrijanty, Ph.D
Sumber: Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), 2021