Cara Menentukan KKTP dengan Interval Nilai di Kurikulum 2013

MadrasahDigital.Net. Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 menjelaskan cara menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran di kurikulum Merdeka. Penentuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ketiga menggunakan Interval Nilai.

Untuk menggunakan interval, pendidik dan/ atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Pendidik menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para peserta didik.

a. Contoh Menentukan Kriteria Ketuntasan TP

Contoh a. Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.

  • 0 – 40%            belum mencapai ketuntasan, remedial di seluruh bagian.
  • 41 – 65%          belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan.
  • 66 – 85%          sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial.
  • 86 – 100%        sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih.

Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari 20 soal (dengan bobot yang sama), maka ia mendapatkan nilai 80%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peserta didik tersebut sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu remedial.

b. Contoh KKTP dengan Interval Nilai

Contoh b. Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik. Seperti dalam tugas membuat rancangan karya dan laporan sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi, pendidik dapat menetapkan tiga kriteria ketercapaian:

  • kesesuaian produk dengan materi;
  • kreativitas; dan
  • keaslian karya

Untuk setiap kriteria terdapat empat skala pencapaian (1-4).

Pendidik membandingkan hasil tulisan peserta didik dengan rubrik untuk menentukan ketercapaian peserta didik.

Tabel 3.5. Contoh menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan interval nilai

  Kriteria Ketercapaian  Kurang (1)  Cukup (2)  Baik (3)  Sangat baik (4)
  Kesesuaian produk dengan materi   V  
  Kreativitas    V 
  Keaslian karya     v

Cara Mengolah Nilai

Berikut nilai yang didapat dari rubrik: (2 + 3 + 4 )/12 = 75%

Diasumsikan untuk setiap kriteria memiliki bobot yang sama sehingga pembagi merupakan total dari jumlah kriteria (dalam hal ini 3 kriteria) dan nilai maksimum (dalam hal ini nilai maksimumnya 4).

Pendidik dapat berdiskusi dengan pendidik lain untuk memberikan bobot sehingga penghitungan disesuaikan dengan bobot kriteria.

Setelah mendapatkan nilai (baik dari rubrik atau nilai dari tes), pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat menentukan interval nilai untuk menentukan ketuntasan dan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.

  • 0 – 40% : belum mencapai, remedial di seluruh bagian.
  • 41 – 60% : belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan.
  • 61 – 80% : sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial.
  • 81 – 100% : sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih pada tujuan pembelajaran berikutnya.

Pada contoh di atas, pendidik hanya menggunakan rubrik dan diambil kesimpulan bahwa peserta didik di atas sudah mencapai tujuan pembelajaran karena sebagian besar kriteria sudah tercapai.

Penting bagi pendidik untuk memahami bahwa ketercapaian tujuan pembelajaran ini untuk melihat sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajarannya masing-masing. Ketercapaian tujuan pembelajaran ini bukan untuk membandingkan tingkat capaian antarpeserta didik.

Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen K13, 2022

Loading