Madrasah Digital. Perkembangan Artificial Intelligence di dunia pendidikan memberikan manfaat sekaligus dampak negatif termasuk di perguruan tinggi.
Hal ini mendorong Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi mengeluarkan panduan.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang berusaha meniru kemampuan manusia dalam menghasilkan sebuah keputusan.
6 Manfaat Artificial Intelligence di Perguruan Tinggi
Beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan GenAI atau Generative Artificial Intelligence dalam pembelajaran di perguruan tinggi, antara lain:
1. Personalisasi Pembelajaran:
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan dan kecepatan belajar setiap mahasiswa sehingga materi pembelajaran yang diberikan dapat lebih tepat untuk setiap mahasiswa dan pembelajaran yang diselenggarakan lebih efektif.
2. Meningkatkan Akses Pendidikan:
sumber belajar dapat dikembangkan lebih beragam dalam berbagai format dan platform serta terhubung ke berbagai sumber belajar sehingga memperbesar dan memperkaya akses mahasiswa terhadap sumber belajar.
3. Mengembangkan Penilaian yang Adaptif:
untuk membantu mahasiswa memperoleh kesempatan mengukur hasil belajarnya sesuai dengan capaian kompetensi, kecepatan belajar, dan kemampuannya secara individu.
4. Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa:
pembelajaran dapat dikembangkan lebih dinamis dan interaktif, serta tidak membosankan sehingga menarik mahasiswa untuk lebih aktif, terlibat, dan berkontribusi dalam proses pembelajaran.
5. Meningkatkan Kolaborasi:
pembelajaran yang memberi ruang bagi kelompok mahasiswa untuk berkolaborasi dalam belajar maupun menciptakan karya sebagai bagian dari proses belajar, bahkan dapat dilakukan secara lintas keilmuan, lintas institusi dan lintas negara.
6. Membantu dosen dalam menjalankan tugas:
otomasi pada GenAI dapat membantu dosen dalam mengerjakan tugas-tugas administratif yang bersifat pengulangan sehingga dosen dapat fokus dalam pengembangan dan penyelenggaraan pembelajaran.