KurikulumMerdeka2024. Naskah Akademik Kurikulum Merdeka pada kanal implementasi kurikulum merdeka membahas tentang SMK Pusat Keunggulan (PK) Sebagai Kanal Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
SMK Pusat Keunggulan (PK) dan Kanal Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
SMK PK dan Kanal Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
Selain melalui PSP, Kemendikbudristek juga membuka kanal piloting pada jenjang SMK melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sejak 2021. Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan konsentrasi keahlian tertentu agar menghasilkan lulusan yang terserap di Dunia Kerja (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan dunia kerja) atau menjadi wirausaha melalui keselarasan Pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan Dunia Kerja, serta diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
a. Program Prioritas SMK PK
Fokus program SMK PK adalah pengembangan SDM di satuan pendidikan. Program ini memiliki empat sektor prioritas utama, yakni permesinan dan konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality, care services, serta prioritas lain (kerja sama luar negeri, maritim, dan pertanian).
b. Kerja Sama SMK PK dengan Industri
Beberapa langkah yang dilakukan pada program SMK PK, yakni akselerasi pelatihan upskilling & reskilling guru berbasis dunia kerja guna memastikan kompetensi guru kejuruan ditingkatkan sesuai standar industri. Dalam program SMK PK, kerja sama dengan industri juga mencakup pada keterlibatan industri untuk mengembangkan kurikulum, pembelajaran berbasis proyek/industri, teaching factory, dan keterlibatan industri sebagai pengajar di SMK PK. Selain itu, pengembangan sarana dan prasarana juga turut dilakukan untuk mendukung pembelajaran berbasis industri.
c. Strategi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMK PK
Pada 2021, sejumlah 901 SMK menjadi pelaksana program SMK PK. Pada 2022, jumlah ini meningkat menjadi 1.402 SMK, dan pada 2023 sebanyak 1.850 SMK.Kurikulum Merdeka secara terbatas mulai diimplementasikan pada SMK pelaksana program Pusat Keunggulan (SMK PK) yang diberlakukan sejak tahun 2021.
Dalam upaya memastikan terjadinya perbaikan proses pembelajaran dengan paradigma baru, pelaksanaannya didampingi oleh Widyaiswara dari BBPPMPV/BPPMPV. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Program SMK PK dilakukan melalui: penyusunan perencanaan pembelajaran, guru magang, praktisi mengajar, pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta pengembangan bahan dan media pembelajaran.
d. Evaluasi SMK PK
Hasil Evaluasi Program SMK Pusat Keunggulan tahun 2023 menunjukkan bahwa kualitas kepemimpinan kepala SMK dalam menerapkan Kurikulum Merdeka lebih baik dalam hal memfasilitasi diskusi guru untuk perbaikan pembelajaran, mendampingi guru untuk perbaikan pembelajaran, dan sosialisasi dan pendampingan kepada siswa untuk memilih konsentrasi jurusan dan pendampingan karir (PSKP, 2023).
Sejalan dengan hal tersebut, pengembangan profesional dan refleksi guru lebih baik pada SMK PK, guru SMK PK telah melakukan refleksi pada setiap akhir pertemuan atau akhir tujuan pembelajaran, dan sudah aktif berkontribusi terhadap konten PMM. Peran Dunia Kerja pada SMK PK lebih baik dalam hal kerja sama penyelarasan kurikulum, guru magang, dan praktisi mengajar.
Beberapa praktik baik adaptasi guru SMK PK terhadap Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran interaktif, pembelajaran berdiferensiasi, dan kontekstual. Selain praktik baik yang sudah banyak terlaksana di SMK PK, namun masih ditemukan sejumlah permasalahan yang berpotensi menghambat proses transformasi pembelajaran dengan paradigma baru melalui implementasi Kurikulum Merdeka.
Praktik pembelajaran pola lama dengan mengejar target materi tanpa peduli kondisi siswa masih ditemukan pada sebagian guru di SMK PK. Budaya refleksi antarguru untuk saling berbagai praktik baik pada sebagian SMK PK belum terlihat tumbuh. Hal yang mengkhawatirkan adalah masih ditemukannya sejumlah kasus tindakan sebagian guru yang cenderung otoriter dan menerapkan hukuman fisik. Untuk itu, proses pendampingan untuk memastikan terjadinya transformasi pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka masih perlu terus dilakukan.
Sumber: Buku Kajian Akademik Kurikulum Merdeka 2024