Program Transisi PAUD ke SD di Naskah Akademik Kurikulum Merdeka 2024

KurikulumMerdeka2024. Naskah Akademik Kurikulum Merdeka pada Instrkurikuler membahas tentang Program Transisi PAUD ke SD di Naskah Akademik Kurikulum Merdeka 2024

Program Transisi PAUD ke SD di Naskah Akademik Kurikulum Merdeka 2024

Kebaruan lainnya dalam Kurikulum Merdeka adalah terkait gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Transisi PAUD ke SD adalah proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD. Transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian sebagai akibat dari perpindahannya. Urgensi dari transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dilatarbelakangi oleh pertimbangan berikut:

  1. Laju perkembangan anak yang berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi laju perkembangan anak. Gizinya saat bertumbuh, kesempatannya berinteraksi dan berkegiatan di rumah, kualitas pendidikan sebelumnya, dan masih banyak lagi.
  2. Kesempatan belajar anak yang berbeda-beda. Tidak semua anak pernah mengikuti PAUD sehingga tidak mendapatkan haknya untuk dibangun kemampuan fondasinya.
  3. Di mana pun titik berangkat anak, mereka memiliki hak untuk dibina kemampuan fondasinya, yaitu memiliki kemampuan fondasi agar dapat siap bersekolah dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah suatu upaya yang ingin memastikan setiap anak, di mana pun titik berangkatnya, memiliki hak untuk dibina kemampuan fondasinya. Perlu diingat rujukan-rujukan internasional menyebutkan bahwa usia anak usia dini adalah hingga 8 tahun sehingga cakupannya berada di PAUD dan SD fase A. Kemampuan fondasi adalah enam kemampuan dasar yang disusun agar dapat dibangun secara berkesinambungan melalui kurikulum PAUD dan SD kelas awal.

Kemampuan fondasi juga merupakan bentuk pengenalan pertama terhadap nilai-nilai baik yang tertuang di dalam Profil Pelajar Pancasila. Rumusan kemampuan fondasi berdasarkan pada aspek perkembangan dan kemampuan yang dibutuhkan peserta didik untuk dapat berkegiatan di lingkungan belajar. Berikut uraian dari enam kemampuan fondasi:

  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti
  2. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
  3. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya
  4. Pemaknaan terhadap belajar yang positif
  5. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk dapat berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri.
  6. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Dirumuskannya kemampuan fondasi juga sebagai upaya keselarasan antara kompetensi yang dibangun di PAUD dan SD, sehingga peserta didik yang baru masuk SD lebih mudah menyesuaikan dirinya dan mendapatkan kesan belajar yang menyenangkan. Hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk peserta didik berproses menjadi pembelajar sepanjang hayat, dan merupakan upaya menindaklanjuti hasil evaluasi Kurikulum 2013 yang dianalisis kurang selaras antara yang dituju di satuan PAUD dan jenjang SD.

Kemampuan fondasi juga bukanlah capaian pembelajaran baru, melainkan perlu dipahami sebagai kemampuan yang perlu dibina melalui pembelajaran di PAUD dan SD Fase A. Pembinaan kemampuan dilakukan dengan mengikuti struktur muatan pembelajaran yang digunakan di PAUD dan SD, serta dilaporkan di dalam laporan hasil belajar dengan mengikuti struktur kompetensi yang digunakan di PAUD dan SD.

Kemampuan fondasi telah masuk ke dalam isi Capaian Pembelajaran PAUD, sehingga guru cukup melihat dan berupaya mendukung peserta didik mencapai CP. Sebagai dukungan lanjutan, unit utama yang membidangi standar, kurikulum, dan asesmen telah menyusun Panduan Pemetaan Kemampuan Fondasi dengan Konstruk Pembelajaran dan Aspek Perkembangan. Guru PAUD dan SD fase A dapat menggunakan panduan tersebut sebagai inspirasi muatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk membangun kemampuan fondasi. Selain itu, diberikan juga dukungan pelatihan dan perangkat ajar bagi guru PAUD dan SD untuk dapat memahami lebih lanjut terkait transisi PAUD SD.


Sumber: Buku Kajian Akademik Kurikulum Merdeka 2024

Loading