KurikulumMerdeka2024. Naskah Akademik Kurikulum Merdeka pada implementasi kurikulum merdeka membahas tentang kanal – kanal implementasi kurmer (IKM) dan hasil evaluasi seperti program sekolah penggerak
Kanal – kanal Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak Sebagai Kanal IKM
Sejak 2021, Kurikulum merdeka telah diimplementasikan pada tingkat satuan pendidikan melalui beberapa kanal. Kanal pertama implementasi kurikulum Merdeka yaitu Program Sekolah Penggerak (PSP). PSP merupakan program kolaboratif antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah yang berupaya mendorong transformasi satuan pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik secara holistik.
Terdapat lima intervensi yang dilakukan dalam program ini.
1. Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak
Intervensi pertama adalah Kurikulum Merdeka. PSP merupakan program piloting dari implementasi Kurikulum Merdeka yang pada angkatan pertama dari program ini disebut dengan kurikulum prototipe.
2. SDM dan Kanal IKM
Intervensi kedua adalah penguatan SDM di satuan pendidikan melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan selama tiga tahun.
3. Digitalisasi Sekolah dan Platform Merdeka Mengajar
Intervensi ketiga adalah digitalisasi sekolah melalui pengenalan platform teknologi untuk guru (misalnya: Platform Merdeka Mengajar) dan kepala sekolah (misalnya: SIPLah dan Arkas).
4. Perencanaan Berbasis data (Raport Pendidikan)
Intervensi keempat adalah perencanaan berbasis data untuk satuan pendidikan yang mendorong satuan pendidikan untuk dapat melakukan pengelolaan pembelajaran yang reflektif berdasarkan data yang akurat.
5. Pendampingan Asimetris antara Pusat dan Daerah
Intervensi terakhir adalah pendampingan asimetris dan konsultatif kepada pemerintah daerah agar kebijakan daerah selaras dan mengarah pada tujuan yang sama, yaitu peningkatan mutu pembelajaran secara merata.
Target sasaran Program Sekolah Penggerak yaitu jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB. Program ini diinisiasi pada tahun 2021, pada masa itu jumlah satuan pendidikan yang menerima manfaat program berjumlah 2.492 satuan pendidikan. Seiring bertambahnya waktu sekolah pelaksana program terus bertambah, pada tahun 2022 jumlah sekolah penggerak bertambah menjadi 9.233 satuan pendidikan, dan pada tahun 2023 menjadi 14.220 satuan pendidikan.
Sumber: Buku Kajian Akademik Kurikulum Merdeka 2024