KurikulumMerdeka2024. Naskah Akademik Kurikulum Merdeka pada tema karakteristik pembelajaran membahas tentang karakteristik kedua yaitu pembelajaran berfokus kesiapan peserta didik.
Pentingnya Pemahaman Kesiapan Peserta didik
Menggunakan pemahaman tentang kebutuhan dan posisi peserta didik untuk melakukan penyesuaian pembelajaran
Skenario Pembelajaran Sesuai Kesiapan Peserta didik
Mengacu pada konsep bahwa pembelajaran harus menyesuaikan kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik, maka sudah seharusnya rencana dan proses pembelajaran mengarah betul-betul memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
Jadi, bukan siswa yang terlalu dituntut untuk mengikuti desain atau skenario pembelajaran, melainkan desain atau skenario pembelajaran harus dapat memenuhi kebutuhan dan posisi peserta didik.
Dengan demikian, rancangan pembelajaran mengarah ke memenuhi kebutuhan peserta didik yang sering beragam.
2 Jenis asesmen Mengukur Kesiapan Peserta didik
Dalam hal ini dua jenis asesmen penting sekali perannya, yaitu asesmen awal dan asesmen formatif yang berjalan sepanjang proses pembelajaran.
Asesmen awal menyediakan data dan informasi awal yang berguna bagi guru dalam merancang pembelajaran.
Namun perlu pengakuan juga, bisa saja data tersebut kurang tepat, atau juga terjadi perubahan sepanjang pembelajaran.
Oleh karena itu asesmen formatif penting perannya untuk memperbarui informasi terkait kebutuhan peserta didik yang bukan hanya beragam, tapi juga dapat berubah-ubah.
Berdasarkan fungsi asesmen formatif tersebut, prinsip pembelajaran Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar peserta didik atau yang terkenal juga dengan istilah teaching at the right level.
Tujuan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran ini terlaksana dengan memberikan materi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan pemahaman peserta didik.
Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak
- dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan
- dasar dari penentuan materi pembelajaran tersebut adalah asesmen formatif.
Asesmen formatif juga pemanfaatannya secara berkala untuk
- memantau perkembangan setiap peserta didik dan
- menjadi bahan pertimbangan pendidik dalam menentukan apakah individu-individu peserta didik tersebut siap untuk mempelajari materi yang lebih kompleks.
Dengan demikian, pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi membutuhkan asesmen yang bervariasi dan berkala.
Pendekatan pembelajaran seperti inilah yang sangat kuatkan dan penting dalam Kurikulum Merdeka.
Sumber: Buku Kajian Akademik Kurikulum Merdeka 2024