Dampak TV Digital pada Dunia Pendidikan

Daftar Isi

MadrasahDigital.net, TV Digital atau Televisi Digital menjadi bahan perbincangan pada tahun ini. Karena Kemeninfo sedang memindahkan dari tv analog ke tv digital. Proses ini akan berakhir di tahun ini. Ke depan, semua penyiaran TV di Indonesia berbasis Televisi Digital.

Lalu apa dampak TV Digital pada dunia pendidikan? apa manfaat dan mudharat dunia Pendidikan?

Tulisan ini akan mengangkat dua hal tersebut berdasarkan manfaat TV Digital menurut Kemeninfo. Sebelumnya perlu memahami dulu tentang pengertian TV Digital dan apa perbedaannya dengan TV Analog

Perbedaan TV Digital dan TV Analog

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (berbentuk bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.

Digital TV merupakan aplikasi teknologi digital pada sistem penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90-an dan diujicobakan pada tahun 2000, televisi digital berbeda dengan televisi analog yang telah hadir sebelumnya dalam banyak faktor, terutama sistem dan fiturnya.

Kehadiran televisi digital dianggap merupakan perkembangan paling signifikan sejak kehadiran televisi berwarna di era 1950-an.

Siaran televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah NTSC, PAL, dan SECAM.

Perbedaan tv analog dan tv digital berdasrkan Sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut.

TV analog hanya dibatasi dengan hanya sinyal analog. Sementara, tv digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus. Sinyal tv analog mirip dengan sinyal radio.
Siaran tv analog merupakan siaran televisi yang dipancarkan melalui sinyal radio dalam 2 format, yaitu
1. Audio ditransmisikan dalam gelombang FM
2. Video ditransmisikan dalam gelombang AM
Siaran tv analog ditransmisikan dengan gelombang radio. Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan letak geografisnya. Komposisi yang ditampilkan dalam siaran tv analog juga tidak beragam. Sebaliknya, siaran tv digital ditransmisikan sebagai bit data informasi, seperti data komputer. Sinyalnya terdiri dari 1 dan 0. Kode binari itulah yang kemudian diterjemahkan sebagai gambar dan suara.
Kelebihan siaran Tv Digital adalah tidak adanya potensi kehilangan sinyal secara bertahap lantaran jarak dari pemancar meningkat.

Manfaat TV Digital

Saat ini, lembaga penyiaran menjalankan simulcast yaitu bersiaran TV Digital tanpa mematikan siaran TV Analog. Masyarakat luas bisa mulai menonton tayangan televisi yang bersiaran secara digital.

Manfaat siaran TV Digital bisa langsung didapatkan masyarakat saat menontonnya. Dirjen SDPPI dan Plt. Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika Dr. Ismail menjelaskan, dalam dialog interaktif di salah satu stasiun TV swasta, Selasa (17/08/2021), bahwa setidaknya ada dua keuntungan yang langsung dinikmati masyarakat begitu menjadi penonton siaran TV Digital yaitu kualitas, kuantitas, dan dunia kerja,

1. Kualitas TV Digital

“Keuntungan pertama dari segi kualitas, jadi untuk siaran TV digital ini kualitas gambar yang sangat jelas, suara jernih, dan teknologi canggih.

Semua manfaat tersebut gratis didapatkan karena sifat siaran TV digital yang Free to Air (FTA). “Menonton siaran TV Digital itu tetap tidak berbayar. Sama dengan siaran TV Analog (yang gratis), tapi siaran TV Digital ini juga tidak berbayar namun jelas lebih berkualitas,” demikian penjelasan tambahan Dr. Ismail.

2. Kuantitas Penyiaran TV Digital

Kedua, banyaknya program siaran yang lebih berkualitas dan bermutu buat masyarakat,” demikian penjelasan Dr. Ismail.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio mengatakan bahwa dengan siaran TV digital akan berpeluang terjadinya diversifikasi konten dan munculnya stasiun televisi baru. “Nanti berkembang banyak TV. Di KPI, sekarang ada 40 TV (lembaga penyiaran) yang sudah mendapatkan izin bersiaran. Channel makin banyak, program makin banyak. Masyarakat sekali lagi makin dimanjakan,” demikian penjelasan Agung.

3. Dunia Kerja

Manfaat positif yang lebih luas juga ada, yaitu pembukaan lapangan kerja baru di bidang industri pertelevisian. Peralihan ke siaran TV Digital mendorong pertumbuhan industri kreatif di masyarakat. Selain berpotensi menambah keragaman kepemilikan lembaga penyiaran, juga menyerap tenaga kerja kreatif. Bidang pembuatan konten siaran misalnya.